Warga Kutambelin Ingatkan Bupati Karo, Program Jokowi Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Irigasi Persawahan

Masyarakat desa Kutambelin tuntut berhentikan pengerjaan proyek pengalihfungsian mata air Lau Ndapdap./Foto:
 Anderson Sembiring

HarianSumut.com- Kepala Desa Kutambelin ingatkan PDAM Tirta Malem agar mengurungkan niat untuk mengalihfungsikan mata air Lau Ndapdap. Pemerintah Kabupaten Karo harus mengedepankan program Presiden RI Joko Widodo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan irigasi dan persawahan.

Demikian diungkapkan Kepala Desa Kutambelin, Harlem Tarigan kepada hariansumut.com disela-sela RDP mencari solusi atas tuntutan warga di DPRD Karo, Selasa (23/12).

“Bupati Karo harus memenuhi tuntutan warga, hentikan pengerjaan proyek yang mencuri sumber mata air desa Kutambelin. Pada masa kampanye dulu Jokowi berjanji meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perairan irigasi persawahan,” tegasnya.

Harapan masyarakat desa Kutambelin, keputusan yang sudah disepakati dalam RDP bukan hanya sebatas membongkar satu buah pipa saja, Pemkab Karo diminta segera membuat keputusan memberhentikan seluruh kegiatan proyek. [baca: Warga Kutambelin Desak DPRD Karo Hentikan PDAM Tirta Malem Serobot Mata Air Mereka]

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH saat dihubungi hariansumut.com melalui sambungan selulernya, Selasa (23/12) mengaku sedang berada di Jakarta sedang membahas anggaran untuk relokasi pengungsi di Siosar.

“Saya sedang di Jakarta mengikuti rapat membahas anggaran untuk relokasi pengungsi di Siosar,” ujarnya. (hs)