ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


Vokal Grup Ora et Labora Desa Sumbul./Foto: B. Pangaribuan


KABANJAHE, (Harian Sumut) – Perayaan acara natal khusus kaum pria Pantekosta Wilayah Sibayak Tanah Karo yang diadakan di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat, Jumat (5/12) sukses dan meriah.

Kegiatan acara natal tahunan itu diikuti sedikitnya 30 jemaat se-wilayah Sibayak dipimpin Komisi Pria Sibayak, Pdt Rajin Surbakti dan Pengkhotbah Pdt Antonius Tarigan dari GPdI Serdang.

Ketua GPdI Wilayah Sibayak, Pdt David Purba selaku tuan rumah perayaan natal Pelprip Sibayak tahun 2014 dalam sambutannya didampingi Sekretaris Pdt Togar Lumbantobing, mengucap puji syukur atas pelaksanaan perayaan natal Pelprip wilayah Sibayak dapat berjalan lancar.

Selain dihadiri 200-an kaum pria Pantekosta, perayaan acara natal tersebut juga turut di hadiri oleh gembala dan jemaat se-wilayah Sibayak meliputi Kecamatan Berastagi, Merdeka, Dolat rayat, Simpang Empat dan Namanteran.

“Tiada hal yang menjadi rasa syukur dalam kurun satu tahun. Ibadah dan pertemuan kaum Pria Sibayak dapat berjalan lancar dan sukses secara continue dengan bergandeng tangan secara bergantian sebagai tuan rumah setiap bulan yang dilaksanakan pada setiap minggu ketiga dengan dihadiri para gembala dan jemaat yang kesemuanya atas keseriusan seluruh pelayan dari komisi pria Sibayak,” ujar Rajin sembari mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir saat itu.

“Orang percaya akan mendapat upah di surga dan berbahagia selama hidup di bumi,” imbuhnya.

Sementara Pengkhotbah dalam renungannnya mengambil Nat sari Lukas 8: 11-14 tentang Benih yang ditabur di tiga media yang berbeda, yang lebih mengajak pada pertobatan seluruh Kaum bapak atau laki-laki untuk menjadi Pria Sejati bagi diri sendiri dan ditengah-tengah keluarga sebagai suami dan kepala rumah tangga. Maupun sebagai imam yang bertanggung jawab, untuk berdampak, berbuah bagi orang lain, bagi lingkungan dan bangsa Indonesia sesuai amanah Pancasila.

Perayaan natal semakin terasa hikmah dan meriah sesaat setelah acara Festival Vokal Grup yang diikuti Enam Tim dari GPdI jemaat Ora et Labora Sumbul, Desa Raya, kota Berastagi, Desa Raja Payung, Desa Kurbakti dan Desa Lingga (tuan rumah) dengan lagu Wajib “Tuhan Allah Ditengah Kita”.

Vokal Grup asal Desa Raja Payung berhasil meraih juara terbaik I, disusul Ora et Labora Sumbul dan kota Berastagi serta Harapan I, vocal grup Desa Raya. Masing-masing peserta vocal grup mendapat piala sebagai pemenang.
Vokal Grup Ora et Labora dari Desa Sumbul./Foto: B. Pangaribuan


Selain dihadiri pengurus komisi pria, wanita dan remaja, serta jemaat dan undangan, kehadiran para gembala dan jemaat sebagai pengungsi erupsi Gunung Sinabung seperti, Pdt Naek Sembiring dari desa Bekerah-Simacem, Pdt Johannes Hutapea (Sukanalu), Pdt Markus Ginting (Desa Naman), Pdt Togar L.Tobing (Desa Jeraya), Pdt Elma Br Sihombing (Desa Kurbakti), Pdt Nehemia Gurusinga (Desa Ndeskati) Pdt. S Gurusinga (Desa Kutarayat) dan Gembala Pdt Paham Ginting (GPdI Immanuel Berastagi). (bp/con/sp)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:


Top