ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Premium Naik Sedikit, Supir Angkot Enggan Menaikkan Tarif Ongkos
Ilustrasi/dok

HARIAN SUMUT - Sejumlah supir angkot yang berada di jakarta, mengaku enggan untuk menaikkan tarif ongkos secara sepihak, kendati mulai tanggal 1 Maret 2015, harga premium naik Rp.200,- menjadi Rp.9.600/Liter.

"Belum ada perintah naik, kalau naik tarif sepihak takut kena tegur Organda, penumpang juga sudah berani protes," kata Lambok Nainggolan sebagaimana dilansir oleh wartawan antaranews.com di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu pagi.

Mulyono, supir angkot 05 trayek tanjung priok - cilincing, juga belum berani melakukan penaikan tarif ongkos secara sepihak.

"Belum ada arahan, kalau ramai-ramai naikkan harga, saya berani," kata Mulyono ketika sedang menunggu penumpang di Stasiun Tanjung Priok.

Biarpun mereka enggan untuk menaikkan tarif ongkos, namun para supir tetap kecewa atas naiknya harga BBM sebesar Rp.200-, menjadi Rp.9.600/liter. 

"Ya naiknya memang cuma sedikit, tapi kalo sehari isi 20-30 liter akan terasa selisih harganya, apalagi harga beras mahal," kata Lambok.


"Kami ini orang kecil yang bergantung sama kebijakan pemerintah. Kalau bisa semua angkot kasih keringanan harga bensin atau kasih bantuan konversi kendaraan ke gas, biar irit," kata Lambok. (rs/net)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:


Top