ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Wow!, Kepala UPT Samsat Kabanjahe Terapkan Pungli?
Kantor Samsat Jl. Jamin Ginting, Kabanjahe sarat permainan pungli.| Budiman S.


KARO | HARIAN SUMUT- Pungutan liar (Pungli) pada pelayanan di Kantor Satu Atap (Samsat) kembali dikeluhkan warga Kabupaten Karo. Praktik pungli yang dapat dipastikan terjadi setiap hari pada jam kerja itu dibeberkan salah seorang warga Kota Berastagi saat melakukan pengurusan BPKB dan plat nomor. Ia mengaku dimintai sejumlah uang oleh petugas tanpa disertai tanda bukti pembayaran.

Biaya dibebankan kepada masyarakat juga tidak jelas peruntukannya. Pasalnya, petugas meminta uang tanpa disertai dengan bukti pembayaran (kwitansi) resmi yang dikeluarkan dari Samsat.

“Banyak pungutan tanpa disertai tanda bukti kwitansi pembayaran,” ungkap seorang warga Berastagi berinisial K (23) yang kebetulan sedang mengurus BPKB serta perpanjangan STNK dan plat nomor, Selasa (27/1/2015) lalu.

Diceritakannya, praktik pungli itu terjadi disaat pengambilan formulir dikenai biaya Rp. 125.000, plat nomor polisi Rp. 180.000 dan penggantian BPKB Rp. 200.000 yang keseluruhan biaya pungli tersebut diluar ketentuan Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBN-KB dan SWDKLLJ.

“Disaat itulah terjadi praktik pungli yang dilakukan petugas Samsat Kabanjahe. Mereka berdalih itu sudah aturan dan Samsat tidak menerbitkan kwitansi ,” ungkapnya.

Menurutnya, praktik pungli di Kantor Samsat Kabanjahe sudah berlangsung lama. “Nggak mungkin kalau atasanya tidak tahu,” ujarnya. Selain itu diduga masih ada praktek pungli lainnya yang terjadi di Kantor Bersama Samsat Kabanjahe.

Ia berharap, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ST melalui Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara diminta untuk melakukan pembinaan kepada petugas di Kantor Samsat Kabanjahe agar transparansi dalam memberikan layanan.

Pasalnya, hal tersebut bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giatnya memberantas KKN. “Praktik pungli di Kantor Bersama Samsat Kabanjahe harus segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang,” geramnya.

Kepala UPT Kantor Satu Atap (Samsat) Kabanjahe, Wahyudin Pane SH menghindar ketika hendak dikonfirmasi hariansumut.com, Kamis (29/1/2015).

Sebelum ditemui wartawan, Wahyudin masih tampak berbincang-bincang dengan beberapa pegawai yang berada  di ruanganya. Namun ketika hendak konfirmasi, Wahyudin Pane bergegas memasuki ruangan lain yang terkesan menghindar dari wartawan.

Begitu juga dengan Bendahara Samsat Kabanjahe, Risma Br Sembiring seakan turut menghalangi wartawan untuk melakukan konfirmasi. “Bapak kepala lagi sholat,” ujarnya. Padahal terlihat jelas sebelumnya Wahyudin Pane berada diruang kerjanya berbincang-bincang dengan staff dan beberapa pegawai.

Disinyalir, Wahyudin Pane alergi berhadapan dengan wartawan yang ingin konfirmasi prosedur pengurusan surat-surat kenderaan bermotor di Kantor Samsat Kabanjahe. (budiman S/pur)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:


Top