![]() | |
Anggota DPRD Karo Fraksi PDIP, Iriani Br Tarigan didampingi suami. | Foto: dok |
KARO | hariansumut.com- Minimnya perhatian pemerintah mengakibatkan kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) jalur Tigabinanga menuju Aceh Tenggara rusak parah sepanjang lima kilometer persisnya mulai dari simpang Desa Perbesi hingga memasuki kota Tigabinanga.
Kerusakan tersebut mempengaruhi rendahnya pertumbuhan ekonomi warga. Selain mengakibatkan ongkos transportasi meningkat, kerusakan jalinsum dapat mempersulit keluarnya hasil pertanian dari daerah Tigabinanga.
Demikian disampaikan anggota DPRD Karo, Iriani Br Tarigan kepada wartawan, Kamis (15/1), kerusakan jalan rentan menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan macet. Namun, belum juga ada perhatian serius pemerintah provinsi.
“Kerusakan itu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi warga. Hasil tani dibawa ke luar daerah dengan transportasi darat memakan waktu yang lama. Ongkos jalan bertambah, tentu masyarakat yang dibebani dalam persoalan ini,” ungkapnya.
Diharapkannya, pada 2015 pemerintah harus segera melakukan perbaikan Jalinsum Tiga Binanga lintas Kutacane, khususnya saluran pembuangan air yang tidak berfungsi lagi. Sehingga, ketika musim hujan air meluap dan menutup badan jalan.
“Bestek dan kualitas saat perbaikan jalan mesti menjadi acuan, agar setelah diperbaiki tidak cepat rusak,” tegasnya. (ber/mal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar