Bangun Silalahi:1 Triliun uang rakyat Karo habis beli togel.
![]() |
Tunjukkan: Manejer Anti Korupsi LSM KCBI Kab Karo Bangun Silalahi Spr menunjukkan perangkat penyimpan data (Plasdisc) dan buku berisi data-data yang dihimpun selama 3 bulan infestigasi. | Liber P |
KABANJAHE | HARIAN SUMUT- Aktivis Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat, Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (PC-LSM KCBI) Kab Karo Bangun Silalahi Spr, Selasa (20/1) kepada sejumlah wartawan di Kabanjahe, mendesak Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan Sik segera memberantas segala bentuk praktik judi yang semakin marak di 17 Kecamatan Kab Karo.
Desakan ini dilakukan menurut Bangun, bahwa 10 Polsek yang memonitor 17 Kecamatan di Kab Karo dinilai kurang efektif melakukan tupoksinya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.
“Saya telah mempunyai bukti-bukti akurat terkait praktik-praktik judi yang berlangsung mulus di Karo,” ujarnya.
Lanjut Manejer Anti Korupsi di tubuh PC LSM KCBI Karo ini, sesuai kajian dari hasil investigasinya, mafia judi telah menyita uang rakyat kurang lebih 12 Milyar setiap bulan dan Rp. 720 Jt perharinya. Kegiatan judi itu telah berlangsung dalam kurun waktu 5 tahun.
Masih kata saudara mantan Mensekneg RI Sudi Silalahi ini, 4 dari 17 Kecamatan merupakan sasaran empuk mafia judi seperti Kecamatan Tiga Panah, Lau Baleng/Mardingding, Tiga Binanga dan Merek.
“Praktik judi yang terlihat secara nyata di 4 Kecamatan itu, yakni judi Jackpot, Dadu, Sabung Ayam, Togel, Tolam dan judi leng,” beber Silalahi.
Sementara di 14 Kec lainnya hanya sebatas judi jenis tebakan angka yang lazim disebut warga istilah ‘Togel’ dan ‘Tolam’. Paling ironis, ungkap Silalahi, aktivitas judi kategori terorganisir tersebut dikelola para pejabat negara yang seyogianya sebagai penegak hukum demi terciptanya suasana kondusif di bumi turang.
Seperti judi Togel dan Tolam, judi berhadiah memuaskan ini dikelola 2 oknum aparat berseragam loreng dan 1 oknum PNS bertugas di jajaran Pemkab Karo. Sementara judi jakcpot dikelola salah seorang Pengacara Prodeo di Polres Karo Faudu Halawa SH.
Ratusan unit mesin uang (Jackpot-red) yang dikelola Faudu Cs tersebar di 3 Kecamatan yakni, Kec Merek, Tiga Panah dan Kota Kabanjahe. Paling mengherankan, judi jenis dadu beromzet ratusan juta per hari tampak di Kec Lau Baleng Mardingding dan dikelola 2 oknum polisi menjabat sebagai Kanit Reskrim Aiptu Solo Bangun dan personil Sabhara Brigadir Sami Perangin-angin.
“Jika Kapolres tidak segera mengambil sikap tegas dalam pemberantasan aksi judi ini, maka semua data akurat terkait statemen ini, akan saya ungkap melalui ‘NOBAR’ (Nonton Bareng) menggunakan ‘INFOKUS’ di Lapangan Stadion Samura disaat pak Presiden datang ke Karo. Setelah itu, saya berencana akan mengajukan RDP di DPRD Karo guna penuntasan aksi haram itu,” tegas Bangun Silalahi.
Sementara itu, Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan Sik, ketika dikonfirmasi wartawan terkait pernyataan Bangun Silalahi Spr, Selasa (20/1) belum berhasil ditemui. (ber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar