ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Banda Aceh-andalas Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Syamsul Bahri, mengajak seluruh masyarakat agar tetap membudayakan keselamatan berlalu lintas di jalan raya sebagai kebutuhan.

"Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan, karena kecelakaan itu datangnya dari diri sendiri," katanya siela-sela kegiatan "Pelopor Keselamatan Berlalulintas" di Banda Aceh, Kamis (18/12).

Dalam kegiatan itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi memasangkan helm dan memberikan sertifikat TNI/Polri serta masyarakat dalam rangka mendukung program kepolisian pada kegiatan Pelopor Keselamatan Berlalulintas.

Dirlantas Polda Aceh, menjelaskan bahwa musibah itu bukan hanya datangnya dari orang lain melainkan dari diri sendiri. Karenanya, budayakan keselamatan sebagai kebutuhan diri sendiri.

Untuk itu, setiap orang ketika melakukan aktivitas khususnya mengendara kendaraan bermotor di jalan raya, maka musibah pasti selalu mengancam. Banyak kecelakaan lalu lintas di jalan raya, baik kecelakaan tunggal maupun menabrak dan ditabrak.

Guna menekan angka kecelakaan di jalan raya, maka Ditlantas Polda Aceh telah melakukan berbagai upaya sebagai pencegahan, misalnya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang disiplin berlalu lintas.

"Salah satunya adalah penyuluhan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penyuluhan diberikan agar masyarakat lebih mengetahui bahwa pelanggaran awal dari kecelakaan," kata Syamsul Bahri.

Sebelumnya ia juga menjelaskan, sepeda motor mendominasi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang tersebar di 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.

"Setiap tahunnya, jumlah korban kecelakaan lalu lintas baik luka ringan, berat maupun meninggal dunia terus bertambah. Angka kecelakaan itu didominasi kendaraan roda dua," katanya.

Dari kasus kecelakaan lalu lintas itu sekitar 600 orang korban meninggal dunia di berbagai kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Angka itu, Syamsul menyebutkan dari kasus kecelakaan tersebut rata-rata menggunakan sepeda motor sekitar 70 persen akibat kecerobohan dan ketidakhati-hatian pengendara di jalan raya. (hs/ant)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:


Top