Indonesia Minta Bantuan Amerika Cari Pesawat Air Asia

(Pesawat AirAsia/dok)

Hariansumut.com - Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QZ 8501, lepas landas dari Bandara Juanda, Jawa Timur, pada pukul 05.36 WIB dan mengangkasa mengikuti rute M635 pada ketinggian 32.000 kaki.

Menara pengendali lalu-lintas udara (ATC) di Jakarta sempat kontak dengan pesawat tersebut terakhir kali pada pukul 06.12 WIB.

Posisi terakhir pesawat sebelum hilang kontak, ialah di antara Tanjung Pandan, Pulau Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Setelah hampir 4 hari melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil, akhirnya pemerintah Indonesia resmi meminta bantuan kepada Amerika Serikat.

 Pemerintah Indonesia secara resmi meminta bantuan Amerika Serikat untuk membantu melakukan pencarian pesawat AirAsia yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.

Permintaan bantuan itu sudah sampai kepada Departemen Luar Negeri AS Senin kemarin.
"Kami menerima permintaan bantuan mencari pesawat dan kami akan memenuhi permintaan tersebut," ujar Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jeff Rathke seperti dilansir Reuters, Selasa 30 Desember 2014.

Saat Ditanyai oleh wartawan reuters, Rathke menjelaskan, saat ini dia tengah berkoordinasi dengan Departemen Pertahanan AS dalam membantu pencarian pesawat melalui deteksi udara, permukaan dan sub permukaan.

"Kami siap membantu dengan cara apapun," tambah Juru Bicara Pentagon, Mark Wright.

Sementara itu, Rathke juga mengatakan permintaan bantuan ini dilakukan melalui nota diplomatik ke Kedutaan Besar yang ada di Jakarta.

"Tentu saja kami fokuskan untuk menemukan. Sejak pesawat itu dinyakan hilang kontak, kami sudah menghubungi pejabat Indonesia," jelas dia. (RS)

referensi : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/573068-indonesia-minta-bantuan-amerika-cari-airasia