Gemar Tarigan Kembali Pimpin GAMKI Tanah Karo Periode 2014-2017

Tampak Peserta Konfercab GAMKI Tanah Karo
        saat berpoto bersama dengan Sekretaris DPD Sumut dan Ketua terpilih. Foto: Bernard Pangaribuan

KABANJAHE, Hariansumut.com- Gemar Tarigan kembali dipercayakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Tanah Karo untuk menahkodai ‘Kapal’ Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tanah Karo Periode 2014-2017 sesuai dengan hasil Konfrensi Cabang GAMKI Tanah Karo Tahun 2014 pada Sabtu (29/11) bertempat di Gedung Centrum Kabanjahe.

Pemilihan kepemimpinan angkatan muda Kristen Tanah Karo ini dilakukan peserta secara aklamasi dari 17 PAC se Tanah Karo disaksikan unsur rombongan DPD Sumut dipimpin sekretaris dan senioret B Kurnia Pargaulan P serta unsur DPC maupun panitia pelaksana selaku peserta Konfercab tersebut ditambah Ketua DPD KNPI Tanah Karo Bali Ukur Ginting.

Peserta Konfercab juga mengamanahkan agar ketua terpilih untuk menyusun struktur kepengurusan selama satu bulan kalender dengan dibantu tim formateur yang terdiri dari unsur DPD Sumut diwakilkan kepada Tigor Simarmata, dan unsur pimpinan kecamatan dari Simpang empat, Juskandar Ginting serta Kecamatan Merek, Jesaya Tarigan bersama Kecamatan Barusjahe, Jandri Perangin-angin.

Pantauan wartawan, acara Konfercab berjalan lancer dan sukses walau dengan kesederhanaan yang diawali dalam ibadah singkat dibawakan Pendetan dengan mengutip nats sesuai Thema “Hendaklah Kamu Berakar dan Bertambah Teguh (Kolose 2: 7)” dan Sub Thema “Membangun Masa depan bersama Pemuda Gereja bagi keutuhan, keadilan dan Kemanusiaan”.

Gemar Tarigan didampingi Martinus Ginting dan Wahyudi Mangara serta Harry Hutagaol kepada wartawan, mengucap terima kasih atas terlaksananya Konfercab GAMKI Tanah Karo, dan khususnya atas dukungan kembali menjabat ketua DPC Tanah Karo untuk periode kedua dari peserta angkatan muda Kristen, yang hal ini harus menjadi momentum bangkitnya gerakan pemuda Gereja dalam partisipasi membangun bangsa Indonesia diawali dari diri sendiri, keluarga dan gereja sebagai tempat menempah iman percaya, Kasih, moral, etika dan menghormati sesama.