![]() |
Tinjau: Ketua Panitia Pembangunan Gereja Relokasi Siosar Kolonel Inf Jusua Ginting S.IP didampingi elemen masyarakat ketika meninjaui progres bangunan. |
@Fisik Bangunan Tahap 70 Persen
MetroPublika.com
| Kolonel
Inf Jusua Ginting S.IP selaku Ketua Panitia Pembangunan Gereja GBKP Siosar
bersama elemen masyarakat meninjau fisik bangunan gereja serangkaian dengan
rumah pendeta, Jumat (18/9) di relokasi pengungsi Sinabung Desa Siosar
Kecamatan Merek, Karo, Sumut. Progres bangunan gagasan Mabes TNI tersebut telah
ditahap 70 persen.
Dikatakan Jusua, setelah menelisik fisik, beliau
menyatakan bahwa perkembangan 2 unit bangunan ibadah itu sudah tahap 70 persen.
Menurutnya, perbandingan kondisi fisik dan masa waktu pengerjaan masih dalam
kategori balance. Selain itu,kata Jusua, bentuk dan kualitas material juga
dinilai telah sinkron dengan sket konstruksi fisik sesuai konsep awal.
Disinggung target selesai, figur Pamen yang
sehari-harinya bertugas sebagai Staf Ahli Pangdam I/BB Bidang Sistem Pertahanan
Negara (Sishanneg) itu menyatakan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin
memenuhi target finish bangunan pada Oktober 2015 sesuai pernyataan yang
dicuatkan pada acara peletakan batu pertama lima bulan lalu.
Progres fisik saat ini dinyatakan sudah kategori
efektif menempuh target masa selesai. Namun, mengingat kondisi cuaca awan yang
cendrung berpotensi hujan akhir-akhir ini dinilai menjadi faktor melesetnya
target masa pengerjaan . Walau target oktober melenceng, beber Jusua,
setidaknya target sebagai tempat ibadah Natal bersama sudah dipastikan clear .
Disinggung soal keberadaannya serta sumber dana
bangunan, figur TNI asal Karo dari salah satu Desa terdampak erupsi sinabung
itu menyatakan bahwa keterlibatannya dalam aksi sosial tersebut merupakan
implementasi pengabdian sesuai misi khsusus yang digagas Mabes TNI. Terkait
sumber dana dinyatakan bentuk pribadi TNI dan warga yang peduli.
“Pelaksanaan misi kemanusiaan ini merupakan tugas
pengabdian berazaskan metode kami istilah Pembinaan Terotorial yang digagas
Mabes TNI. Bagi saya, tugas seperti ini sangatlah mulia, karena nilai suatu
pengabdian itu lebih dari segalanya. Soal pengumpulan dana, itu merupakan
konsep Mabes TNI yang melibatkan berbagai kalangan yang turut peduli.
Dalam kesempatan ini juga, saya mengucapkan banyak
terimakasih atas partisipasi segala partisipasi pihak masyarakat baik segi
materi, pikiran dan waktu yang muaranya demi kelancaran misi sosial ini. Walau
saya tidak dapat menyebut nama dan kumpulan pendukung tersebut, tapi saya yakin
, ketulusan itu akan dibalas satu persatu oleh sang pencipta,” tutup ginting.
Amatan wartawan, Jumat (18/9) di relokasi siosar,
peninjauan progres bangunan oleh Kolonel Inf Jusua Ginting S.IP turut
didampingi Ketua Mamre Sektor 1d Runggun GBKP Asrama Kodim Kabanjahe Singgalang
Leroy Ginting, Ketua PC LSM KCBI Kab Karo Rudi Surbakti Aktivis LSM PEKKAN-RI
Bangun S Spr dan sejumlah wartawan liputan Karo.
Saat mengamati kondisi bangunan yang membutuhkan dana
senilai Rp. 3 Milyar di siosar, Ketua
Mamre Sektor 1d GBKP Jln Nabung Surbakti Kabanjahe Singgalang Leroy Ginting
mengaku salut dan bangga akan misi yang digagas Mabes TNI. Sebelumnya, Leroy
menduga bahwa dana bangunan tergolong gereja ‘raksasa’itu diadopsi dari
anggaran APBN.
“Ini suatu misi yang luar biasa dan sudah pantas jadi
acuan untuk instistusi lainnya. Perencanaan aksi sosial ini sangat tepat
sasaran dan cukup sempurna, karena peran pihak keagamaan selalu muncul terdepan
dalam menetralisir kondisi manusia disaat mengalami bentuk duka yang berpotensi
mengganggu ketenangan jiwa,” tuturnya. (sp-01/mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar