 |
| Juanda Gultom bayi laki-laki terlahir dengan bibir sumbing |
PANGARIBUAN | HARIAN SUMUT- Juanda Gultom, bayi laki-laki berusia 11 bulan terlahir dengan kondisi bibir sumbing dari Desa Batu Manumpak Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara ini sangat membutuhkan uluran kasih.
“Setelah melahirkan, baru satu bulan umur Juanda, ibunya sudah meninggal. Selama ini mamak (Op. Juanda, R. Boru Harianja-red) yang merawat,” tutur Jonter Gultom (30) mengawali kisah penderitaan hidup keluarganya melalui saluran telepon genggam ketika dihubungi Pimpinan Redaksi Harian Sumut.com, Selasa (20/1) sekira pukul 21.41 Wib.
Juanda Gultom penderita bibir sumbing yang membutuhkan uluran tangan Dermawan itu lahir dihari, Selasa 18 Februari 2014 sekira pukul 10.00 Wib dari rahim seorang ibu, bernama Surpi Boru Manalu (21). Dengan kondisi tubuh lemah setelah satu bulan melahirkan, istri Jonter Gultom itu akhirnya meninggal.
“Kasihan sama anakku, terlebih sama mamak yang sudah tua harus pula mengurus anakku. Pengen sekali rasanya anakku bisa normal sama dengan yang lainnya,” kata Jonter berharap ada dermawan yang bersedia membantu biaya operasi anaknya tersebut agar bisa hidup dengan normal.
Dengan kondisi ekonomi tak menentu, bapak dengan bayi bibir sumbing itu terpaksa menumpang dirumah orang tuanya, R. Gultom (60) dan R. Boru Harianja (61) didesa Batu Manumpak (Onan Sabtu) Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara.
Bagi Dermawan yang terpanggil mengulurkan kasih untuk biaya operasi, dapat menghubungi Jonter Gultom melalui nomor Handphone: 0821-6023-2389. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar