 |
| Foto ilustrasi |
HarianSumut.com- Gara-gara minuman beralkholol jenis oplosan, seorang pemuda bernama Syahrani, membacok ibu, kakak, dan adik kandungnya dengan parang. Ketiganya kini sedang dirawat di rumah sakit akibat luka bacok parah.
Peristiwa pembacokan terjadi Sabtu malam, 20 Desember 2014, sekitar pukul 22.30 Wita. Aksi sadis pemuda asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu, bermula dari masalah sepele dengan saudaranya.
Syahrani yang mabuk berat usai pesta miras oplosan tak jauh dari rumahnya, di Kelurahan Gunung Samardinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, terlibat cekcok dengan Saberani, adik kandungnya.
Keributan yang terjadi di rumah itu, berujung aksi pembacokan. Syahrani mengejar adiknya dengan parang dan membacok tangan adiknya itu.
"Ibu (Siti Aisyah) yang datang berusaha melerai justru terkena sabetan parang di bagian kepala," kata Saberani, Minggu 21 Desember 2014.
Setelah melukai Saberani dan ibu kandungnya sendiri. Syahrani bukannya berhenti. Dia malah memburu Ruslani, adiknya yang juga berusaha melerai. Ruslani terkena sabetan parang tajam.
Setelah mengamuk, Syahrani kemudian lari meninggalkan rumah. Polisi yang mendapatkan laporan kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian. Syahrani kemudian ditangkap dua jam setelah kejadian. Korban luka dilarikan ke RSU Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.
"Pelaku sudah ditangkap. Penyidik menunggu kondisinya sadar baru melakukan pemeriksaan. Saat ini dia masih di bawah pengaruh minuman keras," ujar Kapolres Balikpapan, AKBP Andi Aziz Nizar.
Selain itu, Polisi menyita senjata tajam jenis parang yang digunakan Syahrani melukai ibu dan dua saudara kandungnya. (hs/viva)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar