| Foto: Ilustrasi Harian Sumut, Disiplin Kerja Konsultan Tolak Ukur Pencapaian Kualitas |
Harian Sumut.com- Pemkab Karo terus berbenah dalam pembangunan bidang kontruksi maupun pengerjaan bidang perawatan infrastuktur secara berkesinambungan. Sebuah proyek tentu membutuhkan jasa dari konsultan perencanaan dan manajemen konstruksi (konsultan pengawas-red) dituntut sebagai sarana dalam mencapai kesuksesan proyek secara professional.
Pentingnya peran konsultan dalam menerapkan strategi-strategi manajemen yang tepat dan mendampingi pekerja dilapangan sering luput dari pengawasan dinas selaku penyedia proyek. Disiplin kerja konsultan tentu dapat dijadikan tolak ukur kualitas yang dicapai.
Demikian dipaparkan D Brahmana kepada wartawan Harian Sumut.com, Selasa (16/12) di Berastagi mengenai pentingnya peran konsultan pengawas dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai dari awal hingga berakhirnya pekerjaan.
“Konsultan pengawas mempunyai hak dan kewajiban untuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan. Membimbing pekerja, melakukan pengawasan secara periodic dalam kesehariannya selama proses pelaksanaan pekerjaan, itu lah konsekuensi yang tidak boleh diabaikan konsultan,” ungkap Brahmana.
Menurutnya, sejauh ini keberadaan konsultan pengawas tidak dapat dikategorikan sebagai jaminan bahwa kualitas kegiatan dapat terjamin. Buktinya, kualitas proyek APBD/APBN setiap tahun dan dari tahun ke tahun tidak dapat bertahan lama. [baca : Kualitas Proyek APBD 2014 Pemkab Karo Diragukan]
Saat ini banyak kantor-kantor penyedia jasa konsultan untuk proyek konstruksi, baik dibidang perencanaan atau pengawasan. Peran konsultan dalam membuahkan hasil nyata, merupakan tujuan dan sasaran dari pengerjaan suatu proyek.
“Khususnya di Kab. Karo keberhasilan kinerja konsultan untuk memenuhi pencapaian kualitas sedang diuji dalam kegiatan proyek APBD 2014 yang sedang masa pengerjaan sekarang ini,” tutupnya. (tim/hs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar