ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

[Museum Mahaputra Utama Letjen Jamin Ginting berada di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kab. Karo/Foto: Ist]


HarianSumut.com- Yayasan Mahaputra Utama Jamin Gintings akan gelar syukuran penganugrahan gelar Pahlawan Nasional Letjen Jamin Gintings, Sabtu (29/11) di Hotel JW Marriot Medan, Jl Putri Hijau Nomor 10 Medan.

Sekretaris Panitia, Drs Sarjani Tarigan, MSP, kepada wartawan, Selasa (18/11) di kantor Bupati Karo mengatakan, untuk suksesnya acara syukuran tersebut dan mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan telah terbentuk panitia dan seksi-seksi.



Panitia inti yakni, Ketua Umum Letjen (Purn) Amir Sembiring, Bendahara Dra Riahna Jamin Ginting, Sekretaris, Drs Sarjani Tarigan, MSP.

Direncanakan turut memberikan kata sambutan, Ketua Panitia/Ketua Yayasan Mahaputra Utama Letjen Jamin Gintings/Ketua Panitia Pengusulan Pahlawan Nasional Letjen Jamin Gintings, Letjen (Purn) Amir Sembiring, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, Rektor USU, Prof, Dr, dr, Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp. A (K).

Selanjutnya, Gubernur Sumatera Utara, Bapak H Gatot Pujo Nugroho, ST, Msi, Bapak Purnomo Yusgiantoro Ginting (Mantan Menhankam RI), Ketua Umum Dewan Harian 45 Jend (Purn) Bapak Tyasno Sudarto, Menkopolhukam RI, Bapak Tedjo Edhi Purdijatno, Mensor RI, ibu Indar Parawansa, Menhan RI, bapak Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Ibu Ny LT Jamin Ginting.

Acara akan dikemas dan diselingi dengan hiburan berbasis budaya Karo dengan menampilkan tari-tarian dan lagu-lagu perjuangan yang dipandu Prof Paham Ginting, SE, Msi. Selain kepala daerah dan tokoh-tokoh masyarakat Sumatera Utara, juga dari luar Sumatera Utara, seperti Kepri, Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, pimpinan redaksi sejumlah media juga akan diundang, ujar Sarjani Tarigan yang juga staf ahli Bupati Karo.

“Pahlawan menjadi penting karena ia memberi inspirasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi tanah tumpah darahnya, meningkatkan kualitas kesejahteraan rakyatnya. Inspirasi agar bangsa ini terus bangkit, bersatu, kuat dan disegani di kawasan dunia internasional,” ujarnya.

 Life Story Letjen Jamin Gintings

Life Story Letjen Jamin Gintings mengungkap sisi hidup dari karir militer yang terus meroket setelah dianya ditawan di kota Medan oleh Sekutu pasca kekalahan Jepang, dengan ikut terlibat membentuk TKR. Jamin Gintings kemudian secara berturut-turut menduduki jabatan penting sebagai Komandan Batalion TKR Divisi IV Sumatera Timur Kabanjahe Divisi IV Sumatera Timur di Medan/Pematang Siantar (1946), Komandan Batalion I Resimen II Tanjung Balai (1946 – 1949), Komandan Resimen I Divisi X Sumatera di Berastagi dan Tanah Alas (1947-1949).

Selanjutnya, Komandan Pangkalan Tentara dan Teritorium Sumatera Utara ( 1950 -1953), Komandan Militer Kota Besar Medan (1953 – 1954), Komandan Resimen II Tentara dan Teritorium I Bukit Barisan (1954 – 1956), Kepala Staf Tentara dan Teritorium I Bukit Barisan (1957-1957), Panglima Tentara dan Teritorium I Bukit Barisan (1957-1962), Asisten Mentri Panglima Angkatan darat (1962-1965), Inspektur Jendral Angkatan Darat (1965-1968) dan Ketua Angkatan 45 (1968-1972).

Dalam perjuangannya, pria yang berawal dari pendidikan militer Gyugun, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat serta Staff College di Pakistan ini juga aktif di berbagai operasi militer, antara lain Front Medan Area (1945-1947), Front Karo Area (1947–1949), Operasi Keamanan Daerah Medan (1950-1951), Operasi Keamanan/Pemberontakan Darul Islam di Aceh (1954-1955), Operasi Keamanan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (1957-1961), Operasi-2 (Kalimantan, Indonesia Timur, Irian Barat) (1961-1964) dan Operasi Gerakan 30 September PKI (1965).

Selain matang di militer, anak petani dari kampung Suka, Kabupaten Karo, atau sekitar 86 Km dari Medan, Jamin Gintings juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan piawai serta handal sebagai politisi, hal ini dibuktikan dengan keberadaannya selaku anggota DPR (1968 – 1972), Ketua Sekretariat Bersama Golongan Karya (1968 – 1972). Kelihaiannya selaku militer dan politisi lantas membawa Djamin Gintings berkarir di dunia diplomat dengan duduk sebagai Ketua Diskusi Luar Negeri (1968-1972) dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Canada (1972-1974), sebagai ujung pengabdian yang luar biasa bagi nusa dan bangsa. Semoga kelak muncul “Jamin Ginting –Jamin Ginting” lain dari “Bumi Turang” Tanah Karo Simalem ini.

Museum Maha Putra Utama Letjen Jamin Ginting di desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, adalah jembatan inspirasi, motivasi penggalian dan pelestarian nilai-nilai kejuangan dan perjuangan serta upaya menumbuh kembangkan semangat untuk terus mengabdi kepada NKRI, serta mampu menjadi spirit patriotisme bagi generasi penerus dalam memperkokoh identitas diri anak bangsa ditengah gelombang krisis moralitas pemimpin bangsa dan kemiskinan politik nasional. (sp)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:


Top